Mengakhiri perdagangan saham hari Rabu (13/9), Indeks Harga Saham Gabungan lanjutkan pelemahan perdagangan sebelumnya hingga terjun ke posisi terendah dalam 9 minggu perdagangan. IHSG kembali alami tekanan jual yang cukup besar, khususnya dari investor asing dengan net sell sebesar Rp841 miliar.
IHSG ditutup turun 1,33 persen pada posisi 5146,04, demikian indeks LQ 45 turun 1,6 persen pada 881,38. Pelemahan IHSG hari ini ditekan oleh anjloknya semua sektor saham yang dipimpin oleh sektor aneka industri dan sektor consumer yang anjlok 2,49% dan 1,93% masing-masing.
Lihat: IHSG 14 September Berakhir Turun 1,3 Persen
Saham – saham unggulan yang jatuhkan semua sektor tersebut hingga masuk teritori negatif paling banyak dilakukan oleh saham-saham mining dan consumer seperti saham ADRO, ANTM, PTBA, ITMG, INCO, KAEF, ICBP, INDF, UNVR, dan KLBF. Selain itu terdapat saham unggulan yang ikut menekan indeks seperti saham SMGR, LSIP, AALI, BMTR, MNCN, UNTR, BMRI, BBNI, BBCA, BBTN, ASII, PGAS, JSMR, TLKM, TBIG, CPIN dan EXCL.
Sedangkan untuk saham unggulan yang bergerak positif sepanjang perdagangan hari ini dan gagal hijaukan IHSG seperti saham ASRI, BBRI, INTP, AKRA, dan GGRM. Kelima saham berasal dari sektor yang berbeda, dimana saham ASRI ditutup menguat hingga 3 persen lebih.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang