IHSG 4 Oktober Sesi 1 Datar, Investor Asing Berupaya Profit Taking

719

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi 1 Selasa siang (04/10) datar, naik tipis 1,12 poin atau 0,02 persen pada 5465,04. Pergerakan datar IHSG terpicu tarik menarik sentimen negatif pelemahan bursa Wall Street diimbangi oleh optimisme ekonomi Indonesia.

Bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa dinihari, hari perdagangan pertama kuartal keempat, karena investor melakukan profit taking mengabaikan kenaikan harga minyak mentah dan investor mencermati data ekonomi yang sebagian besar lemah. Indeks Dow Jones turun 0,30 persen, menjadi ditutup pada 18,253.85. Indeks S & P 500 turun 0,33 persen, menjadi berakhir pada 2,161.20. Indeks Nasdaq turun 0,21 persen, menjadi ditutup pada 5,300.87.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Lemah Tertekan Profit Taking

Optimisme ekonomi Indonesia terus berupaya menguatkan IHSG hari ini.

Menurut data statistik Ditjen Pajak, hingga hari terakhir periode pertama, Jumat (30/9/2016), maka rinciaan perolehan di periode pertama tax amnesty adalah sebagai berikut:

Berdasarkan surat pernyataan harta (SPH) yang masuk, pukul 24.00, Jumat (23/9/2016), deklarasi harta mencapai Rp 3.620 triliun. Untuk total uang tebusan, berdasarkan SPH yang diterima Ditjen Pajak, mencapai Rp 89,1 triliun.

Lihat : Amnesti Pajak Periode 1 Sukses; Deklarasi Harta Rp3.620 T, Uang Tebusan Rp97,2 T

Kenaikan IHSG juga terdukung optimisme ekonomi Indonesia dengan meningkatnya inflasi bulan September yang sesuai dengan target Bank Indonesia.

Tingkat inflasi tahunan Indonesia pada bulan September naik dari kecepatan pada bulan Agustus, namun tetap dekat dengan dekat posisi terendah tujuh tahun, demikian data dari Biro Pusat Statistik Indonesia yang dirilis Senin (03/10).

Indeks harga konsumen (IHK) pada bulan September naik 3,07 persen dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan tingkat 2,79 persen di bulan Agustus. Sebuah jajak pendapat Reuters memperkirakan inflasi tahunan 3,04 persen.

Lihat : Inflasi September Indonesia Meningkat Sesuai Target BI

Terpantau siang ini 129 saham menguat, 139 saham melemah. Tercatat transaksi sebesar Rp3,54 triliun dari 3,57 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak 152.726 kali.

IHSG siang ini terdukung oleh 4 emua sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi sektor Pertambangan yang naik 0,96 persen.

Siang ini aksi profit taking investor asing berlangsung, dimana dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp 344,44 miliar.

Lihat : IHSG 4 Oktober Dibuka Positif, Optimisme Ekonomi Memberi Penguatan

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak negatif dengan aksi profit taking investor asing. Namun diharapkan optimisme ekonomi Indonesia dapat mengangkat IHSG. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5434-5403, dan jika naik akan menembus kisaran Resistance 5495-5525.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here