Harga Gula ICE Naik Terpicu Perkiraan Defisit Produksi

636

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Rabu dini hari (05/10) berakhir naik terpicu perkiraan defisit produksi.

Serangkaian pertemuan di London pekan ini,  telah mencantumkan diskusi tentang perkiraan defisit global baik di 2015/16 dan 2016/17.

Mood pedagang telah didorong oleh prospek defisit global keduanya di musim 2015/16 dan 2016/17 dengan pasokan diharapkan untuk ketat secara signifikan selama kuartal pertama 2017.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Maret 2017 terpantau mengalami kenaikan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup melonjak sebesar 0,59 sen atau setara dengan 2,60 persen pada posisi 23,26 sen per pon.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi Adp Employment Change September, ISM Non Manufacturing PMI September, Ekspor dan Impor Agustus yang diindikasikan naik. Jika terealisir akan menguatkan dolar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  selanjutnya berpotensi lemah dengan penguatan dollar AS. Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 22,75 sen dan 22,25 sen. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 23,75 sen dan 24,25 sen per pon.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here