Harga Kopi Arabica Turun Tipis Terpengaruh Penguatan Dollar AS

548

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan Rabu dini hari (05/10) berakhir turun tipis. Pelemahan harga kopi arabica tertekan penguatan mata uang dollar AS.

Dolar AS secara luas menguat terhadap pound, euro dan empat mata uang utama lainnya. Naik ke 13 hari tertinggi dibantu oleh peningkatan pertumbuhan sektor manufaktur AS yang mendorong investor untuk menaikkan taruhan mereka pada kenaikan suku bunga pada akhir tahun.

Kenaikan nilai tukar dollar AS membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikutan tergerus melemah.

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Desember 2016 ditutup turun pada posisi 1,4745 dollar, turun sebesar -0,10 sen atau setara dengan -0,07 persen.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi Adp Employment Change September, ISM Non Manufacturing PMI September, Ekspor dan Impor Agustus yang diindikasikan naik. Jika terealisir akan menguatkan dolar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,4450 dollar dan 1,4150 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,5050 dollar dan 1,5350 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here