Harga timah di bursa Malaysia naik pada perdagangan Kamis siang (06/10). Kenaikan harga timah terdukung penguatan bursa Wall Street dan bursa Asia.
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Kamis dinihari, terdukung lonjakan minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 112,58 poin, atau 0,62 persen, menjadi ditutup pada 18,281.03. Indeks S & P 500 naik 9,24 poin, atau 0,43 persen, menjadi berakhir pada 2,159.73. Indeks Nasdaq menguat 26,36 poin, atau 0,5 persen, menjadi ditutup pada 5,316.02.
Lihat : Bursa Wall Street Naik Terdukung Lonjakan Minyak Mentah
Siang ini terpantau semua indeks utama kawasan Asia bergerak di zona hijau, terdukung penguatan Wall Street dan kenaikan harga minyak mentah semalam.
Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 19.880 dollar per ton, naik sebesar 30 dollar atau 0,2 persen dari penutupan sebelumnya pada 19.850.
Malam nanti akan dirilis Continuing Jobless Claim dan Initial Jobless Claim yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi pelemahan dollar AS. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 20.100 dollar dan 20.300 dollar. Akan tetapi jika terjadi penurunan, harga timah akan menghadapi level Support di 19.700 dollar dan 19.500 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang