Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Rabu dinihari (12/10) ditutup naik. Penguatan harga kakao terpicu aksi bargain hunting pedagang memanfaatkan harga kakao yang sangat murah.
Pada perdagangan kemarin, harga kakao anjlok 4,6 persen. Murahnya harga kakao dimanfaatkan pedagang untuk melakukan aksi beli.
Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Desember 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 8 dollar atau 0,30 persen pada posisi 2.665 dollar per ton.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi penguatan dollar AS dengan semakin kuatnya harapan kenaikan suku bunga AS bulan Desember. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Suport pada posisi 2.620 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.570 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.720 dollar dan 2.770 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
