Kurs Singapura terhadap rupiah hingga akhir perdagangan valas hari pertama pekan ketiga bulan Oktober yang terpantau di pasar spot sesi Eropa (17/10) semakin terjatuh ke rekor terendah 22 bulan terakhir. Nilai kurs SGD ini terus dipangkas melawan rupiah sejak 5 bulan terakhir.
Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak kuat di kisaran 9399.72 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9414.64. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,427.28 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,463.73 pada tanggal 13 Oktober.
Demikian terhadap dollar AS, kurs Singapura masih belum mampu bangkit dari tekanan bearishnya selama 3 bulan terakhir. Berpindahnya banyak investasi dari negeri tersebut ke Indonesia membuat nilai kurs SGD terhadap banyak kurs global terpukul.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:10 WIB) bergerak lemah di kisaran 1.3902 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.3898. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3893.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tingginya perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.3920 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang