Harga Kakao ICE Akhir Pekan Meningkat; Mingguan Naik 1 Persen

442

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (31/10) ditutup naik. Penguatan harga kakao terpicu pelemahan dollar AS.

Dolar AS tergelincir dari level tertinggi tiga bulan terhadap yen dan jatuh terhadap euro pada akhir pekan setelah data pemerintah AS menunjukkan perlambatan dalam belanja konsumen AS pada kuartal ketiga membayangi pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga yang lebih kuat dari perkiraan.

Melemahnya dolar AS membuat komoditas kakao yang berbasis dolar ini menjadi lebih murah dalam mata uang lainnya.

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Desember 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan peningkatan. Harga komoditas tersebut ditutup naik sebesar 24 dollar atau 0,88 persen pada posisi 2.756 dollar per ton.

Secara mingguan harga kakao ICE masih positif, naik 1,14 persen, terdukung pelemahan dollar AS dan aksi bargain hunting investor.

Malam nanti akan dirilis data Personal Income dan Personal Spending September AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.710 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.660 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.810 dollar dan 2.860 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here