Harga karet Tocom pada perdagangan sesi siang Selasa (22/11) berakhir naik. Harga karet alami berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu April 2017 menguat terbantu pelemahan Yen dan kenaikan harga minyak mentah.
Terpantau mata uang Yen Jepang mengalami pelemahan. Pasangan mata uang USDJPY diperdagangkan menguat 0,16 persen pada 111.00.
Pelemahan yen membuat harga karet alami berjangka Tocom terangkat. Bagi para pembeli luar negeri dengan melemahnya nilai tukar yen membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah sehingga permintaannya mengalami peningkatan.
Kenaikan harga karet Tocom juga didukung kenaikan minyak mentah pada sesi perdagangan Asia.
Harga minyak mentah naik ke level tertinggi sejak Oktober pada perdagangan Selasa (22/11) di sesi Asia, terdukung optimisme pasar untuk persetujuan pemotongan produksi oleh produsen OPEC, meskipun analis memperingatkan bahwa kegagalan untuk persetujuan tersebut dapat menyebabkan lonjakan kelebihan pasokan awal 2017.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik 48 sen, atau 1,0 persen, pada $ 48,72 per barel.
Sedangkan harga minyak mentah berjangka patokan Internasional Brent sempat naik setinggi $ 49,43 per barel pada Selasa, tertinggi sejak 31 Oktober, dan terpantau diperdagangkan pada $ 49,37 per barel, naik 47 sen, atau 0,96 persen.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik 1 Persen Terdorong Optimisme Pemotongan Produksi OPEC
Kenaikan harga minyak mentah membuat biaya produksi karet sintetis menjadi lebih mahal. Dampaknya permintaan terhadap komoditas karet alami seperti yang diperdagangkan di Tocom mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
Harga karet alami di Tocom untuk kontrak paling aktif yaitu untuk kontrak April 2017 siang ini berakhir melonjak sebesar 5,4 yen atau 2,4 persen pada posisi 229,50 yen per kilogram, naik dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya pada 224,10 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet Tocom pada perdagangan selanjutnya hari ini masih berpotensi menguat dengan pelemahan Yen dan kenaikan minyak mentah.
Untuk sesi perdagangan selanjutnya harga diperkirakan akan menemui level Resistance di posisi 234,50 yen. Resistance selanjutnya ada di 239,50 yen. Sementara itu jika harga melemah akan menemui Support di posisi 224,50 yen dan 219,50 yen.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang