Harga Batubara Rotterdam Naik 1,7 Persen Terbantu Pelemahan Dollar AS

503

Pada akhir perdagangan Rabu dini hari (23/11), harga batubara Rotterdam ditutup naik terpicu pelemahan dollar AS.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, jatuh dari 13,5 tahun tinggi, turun 0,1 persen setelah kenaikan beruntun 10-hari pada hari Senin.

Pelemahan dollar AS membuat harga batubara rotterdam yang dijual dalam mata uang dollar AS menjadi lebih murah, sehingga permintaannya meningkat.

Harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Desember 2016 berakhir naik di posisi 80,90 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 1,35 dollar atau setara dengan 1,70 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Malam nanti akan dirilis data persediaan minyak mentah mingguan oleh EIA yang diindikasikan terjadi penurunan persediaan. Jika terealisir akan mengangkat harga minyak mentah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya berpotensi naik dengan potensi kenaikan harga minyak mentah.

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level Resistance pada posisi 81,40 dollar dan Resistance kedua di level 81,90 dollar. Sedangkan level Support yang akan diuji jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 80,40 dollar dan 79,90 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here