Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan Selasa dini hari (20/12), terpicu penguatan mata uang Real Brazil.
Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin Real Brazil menguat terhadap dolar AS. Pasangan kurs USDBRL melemah -0,82 persen pada 3.3635.
Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari kopi.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Maret 2017 naik sebesar 1,80 dollar atau setara dengan 1,26 persen dan ditutup pada posisi 1.4425 dollar per pon.
Kondisi politik yang terjadi seperti pembunuhan Dubes Rusia di Turki, aksi truk yang menabrak massa di pasar natal Berlin, Jerman, dan juga ketegangan politik AS-Tiongkok, menguatkan mata uang safe haven dan berpotensi menekan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi positif dengan pelemahan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,4700 dollar dan 1,5000 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penguatan ada pada posisi 1,4100 dollar dan 1,3800 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang