Mengakhiri perdagangan saham hari Kamis (29/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rally kuat hingga naik 1,8 persen pada posisi 5302,57. Penguatan IHSG terdukung oleh aksi window dressing lanjutan yang dilakukan banyak oleh investor lokal di tengah pelemahan rupiah. Rally juga mendapat dukungan dari penguatan harga minyak mentah di pasar komoditi internasional.
Diakhir sesi kedua terpantau 150 saham menguat dan 113 saham melemah. Tercatat transaksi yang terjadi sebesar Rp8,5 triliun dari 15,1 miliar lembar saham diperdagangkan dengan transaksi sebanyak lebih 229.645 kali. Intervensi perdagangan investor asing hari ini mencetak net sell sebesar Rp219 miliar lebih.
Rally IHSG mendapat dukungan kuat dari rally saham-saham LQ45 dengan kenaikan indeks hingga 2,3% ke posisi 888 yang menopang penguatan semua sektor saham. 10 sektor yang menguat dipimpin oleh sektor aneka industri dan finance dengan kenaikan indeks 3,22% dan 2,41% masing-masing.
Saham-saham unggulan yang mendukung penguatan kedua indeks tersebut seperti saham ASII, BBCA, BMRI, BBRI, BBNI dan BBTN. Sedangkan saham unggulan yang membebani perdagangan beberapa sektor seperti TBIG dan ADRO yang ditutup flat.
Analyst Vibiz Research Center melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) esok hari berpotensi menguat di akhir perdagangan sesi kedua. Sentimen window dressing dan kenaikan harga minyak mentah berpotensi support laju indeks.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang