Saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang pekan lalu berhasil mencetak penguatan mingguan kedua berturut, tidak mampu meredam tekanan profit taking jelang akhir pekan sehingga ditutip flat. Padahal secara fundamental pekan lalu mendapat sentimen positif dari laporan kontrak baru yang didapat perseroan cukup besar.
Pekan lalu diberitakan WIKA mendapatkan kontrak baru sebanyak Rp138 miliar yang akan mengerjakan penataan pantai kuta di Lombok. Untuk tahun 2017, perseroan menarigetkan kontrak baru meningkat dari tahun 2016 dan mematoknya sekitar Rp103 miliar atau meningkat hingga 26%.
Mengakhiri perdagangan pekan lalu, saham WIKA hari Jumat (6/1) ditutup flat pada 2400, dan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 22,8 juta saham setelah mencapai posisi tertinggi di 2440.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham WIKA perdsagangan sebelumnya bergerak datar dengan indikator MA bergerak datar dan indikator Stochastic konsolidasi di area tengah.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI yang bergerak datar menunjukan pergerakan WIKA menguat terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi selanjutnya pada target level support di level 2390 hingga target resistance di level 2450.
Lens Hue/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang