Pergerakan yen Jepang hingga perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (19/1) terhadap dollar AS masih konsolidasi sejak sesi Asia setelah perdagangan sebelumnya anjlok parah merespon komentar hawkish Janet Yellen, data inflasi AS dan naiknya yield obligasi AS. Konsolidasi yen dipicu oleh pergerakan volatile bursa saham Eropa dan juga momentum bearish dollar AS.
Dollar AS masih alami profit taking terhadap perdagangan banyak mata uang dunia setelah perdagangan sebelumnya berhasil melompat berusaha pangkas pelemahan sebelumnya yang terburuk sejak 2008. Pasar mencerna kembali komentar Janet Yellen terkait rencana Presiden AS terpilih Trump mengangkat ekonomi Amerika Serikat.
Pergerakan kurs yen sesi Eropa (17:35:35 WIB) bergerak negatif terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggi pada 114.66 di awal perdagangan (00.00 GMT) bergerak kuat dan kini nilai pair bergulir pada 114.78.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi turun, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya akan turun ke kisaran 114,14-113,60 jika laju pair terkini tidak sampai di kisaran 115.33.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang