Harga CPO di bursa komoditas Malaysia terpantau naik pada perdagangan Senin siang (23/01). Kenaikan harga CPO mengikuti kenaikan tipis harga rivalnya minyak kedelai di bursa AS.
Harga CPO dipengaruhi oleh pergerakan minyak nabati terkait, karena mereka bersaing untuk pangsa di pasar minyak nabati global.
Harga Soyben Oil (CBOT) terpantau naik tipis 0,03 persen pada 35,18 Usd/lb.
Harga CPO kontrak paling aktif di bursa komoditas Malaysia hari ini tampak mengalami kenaikan. Harga kontrak April 2017 yang merupakan kontrak paling aktif menguat sebesar 1 ringgit atau 0,03 persen dan diperdagangkan pada posisi 3.102 ringgit per ton.
Untuk minggu ini harga CPO melemah, turun 0,3 persen, sebagian besar terpicu penurunan ekspor Indonesia dan pelemahan harga kedelai di AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga CPO berjangka pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan penguatan yen dan pelemahan harga minyak mentah.
Harga CPO berjangka kontrak April 2017 di bursa komoditas Malaysia berpotensi mengetes level Support pada posisi 3.050 ringgit dan 3.000 ringgit. Sedangkan level Resistance yang akan diuji jika terjadi kenaikan harga ada pada posisi 3.150 ringgit dan 3.200 ringgit.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang