Harga Timah Awal April Melemah Terganjal Pelemahan Wall Street

581

Harga timah di bursa Malaysia turun pada perdagangan Jumat (17/02). Penurunan harga timah tertekan pelemahan bursa Wall Street.

Bursa saham AS ditutup turun pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (01/04) dengan investor mencerna data ekonomi. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 65,27 poin, atau 0,31 persen, menjadi ditutup pada 20,663.22. Indeks S & P 500 turun 5,34 poin, atau 0,23 persen, menjadi berakhir pada 2,362.72. Indeks Nasdaq tergelincir 2,61 poin, atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada 5,911.74.

Lihat : Bursa Wall Street Akhir Maret Merosot; Q1-2017 Melonjak, Nasdaq Terbang 8,7 Persen

Harga timah di bursa komoditas Malaysia berakhir menurun hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 20.000 dollar per ton, turun sebesar -50 dollar atau -0,25 persen dari penutupan sebelumnya pada 20.050.

Malam nanti akan dirilis data ISM Manufacturing PMI dan Markit Manufacturing PMI Maret AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir dapat melemahkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya akan bergerak kuat jika dollar AS terealisir lemah. Harga akan menghadapi level Resistance di posisi 20.200 dollar dan 20.400 dollar. Akan tetapi jika terjadi pelemahan, harga timah akan menghadapi level Support di 19.800 dollar dan 19.600 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here