Wall Street dan Minyak Mentah Menguat; Ketegangan Geopolitik Masih Membayangi

654

Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari (11/04) terdukung kenaikan minyak mentah, di tengah ketegangan geopolitik dan investor mencermati awal musim pendapatan.  Indeks Dow Jones naik 0,01 persen, menjadi ditutup pada 20,658.02, dengan kenaikan tertinggi saham Caterpillar. Indeks S & P 500 naik 0,07 persen, menjadi berakhir pada 2,357.16, dengan energi memimpin enam sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq menguat 0,5 persen, menjadi ditutup pada 5,880.93.

Bursa Asia bergerak mixed pagi ini. Terpantau Indeks Nikkei turun 0,31 % pada 18.739,03 terpicu penguatan Yen. Indeks ASX 200 naik 0,49 % pada 5941,60 terdukung kenaikan minyak mentah. Indeks Kospi turun 0,05 persen pada 2.132,18 terpicu kekuatiran gangguan keamanan di semenanjung Korea.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS naik 1,6 persen di 53,08 dollar per barel pada akhir perdagangan Selasa dinihari (11/04), didukung oleh penutupan ladang minyak terbesar Libya selama akhir pekan dan ketegangan geopolitik menyusul serangan rudal AS pekan lalu di Suriah. Harga minyak mentah berpotensi naik terpicu kekuatiran gangguan produksi di Libya, demikian juga jika pelemahan dollar AS berlanjut dapat mengangkat harga..

Sedangkan harga emas spot LLG pada akhir perdagangan Selasa dinihari (11/04) berakhir turun 0,10 persen pada 1,252.32 dollar per troy ons, dengan menguatnya harapan bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga mengatasi kekhawatiran atas ketegangan politik di Korea Utara dan Timur Tengah. Harga emas berpotensi naik jika pelemahan dollar AS berlanjut..

Dari pasar valas, Dolar AS beringsut lebih rendah pada Selasa dinihari (11/04) setelah imbal hasil treasury AS melemah. EURUSD naik 0,06 persen pada 1.0594. GBPUSD naik 0.36 % pada 1.2413. USDJPY turun 0,13 persen pada 110.93.  Dollar AS malam ini akan mencermati JOLTS job openings yang jika terealisir meningkat akan menguatkan dollar AS.

Dari pasar modal Indonesia, Pada penutupan perdagangan Senin sore (10/04), Indeks Harga Saham Gabungan berakhir turun 0,16 persen pada 5644,30. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking investor lokal. Sentimen positif hari ini akan datang dari kenaikan bursa Wall Street dan harga minyak mentah serta proyeksi penguatan mata uang rupiah. Secara teknikal IHSG akan bergerak dalam kisaran Support 5624-5604, dan kisaran Resistance 5664-5684.  Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini:  BNGA, TLKM, WIKA dan SSMS.

Hari ini pasar akan mencermati NAB Consumer Confidence Maret Australia, Inflation Rate Maret Inggris, New Yuan Loans Maret Tiongkok, Produksi Industri Maret, ZEW Economic Sentiment April Zona Eropa, ZEW Economic Sentiment April Jerman, JOLTs Job Openings Feb AS.

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here