Harga Emas naik pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (20/05) dan berada di jalur untuk minggu terbaiknya dalam lima tahun karena dolar melemah terpicu gejolak politik di Amerika Serikat.
Harga emas spot LLG naik 0,65 persen menjadi $ 1,254.63 per ons. Untuk minggu ini harga emas spot naik 1,9 persen, terpicu peningkatan permintaan safe haven dan gejolak politik di AS dan semenanjung Korea.
Sedangkan harga emas berjangka A.S. naik 80 sen menjadi menetap di $ 1,253.60 per ons.
Emas sering dipandang sebagai alternatif investasi pada masa ketidakpastian geopolitik dan keuangan, seiring kenaikan imbal hasil obligasi dan Yen Jepang sementara saham biasanya menurun.
Presiden AS Donald Trump pekan lalu memecat Direktur FBI James Comey, memicu sebuah gejolak politik yang memuncak pada hari Rabu di Departemen Kehakiman, yang menunjuk penasihat khusus untuk menyelidiki kemungkinan hubungan antara Rusia dan kampanye presiden Trump 2016.
Indeks dollar AS, yang mengukur dollar AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama, menuju minggu terburuk dalam sembilan bulan sementara saham dunia mengalami penurunan mingguan pertama dalam lima tahun.
Dalam data ekonomi, aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran A.S. secara tak terduga turun minggu lalu dan jumlah orang Amerika pada putaran pengangguran jatuh ke level terendah 28,5 tahun, menunjukkan penyusutan cepat.
Para analis menyatakan, bahwa pembelian safe haven telah memberikan dukungan kuat terhadap harga emas selama enam bulan terakhir. Dan dengan meningkatnya risiko geopolitik di A.S. dan di tempat lain cenderung mendorong harga lebih tinggi lagi, meskipun terjadi kenaikan suku bunga di AS pada bulan depan.
SPDR Gold Trust, kepemilikan emas terbesar di dunia yang didukung ETF, turun 0,14 persen menjadi 850,71 ton pada hari Kamis.
Di antara logam mulia lainnya, perak naik 1,45 persen menjadi $ 16,78 per ons. Kedua logam tersebut menuju minggu terkuatnya sejak pertengahan April, sementara platinum naik 0,85 persen menjadi $ 939,95 per ons.
Palladium kehilangan 0,59 persen menjadi $ 757,50 per ons. Logam tergelincir 5 persen minggu ini, bersiap untuk penurunan mingguan terbesar sejak akhir Januari.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas selanjutnya akan mencermati pergerakan dollar AS. Pagi ini dollar AS terpantau bergerak kuat, hal ini berpotensi menekan harga emas. Namun jika gejolak politik AS dan global mencuat kembali, dapat mengangkat harga emas. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1,253 – $ 1,251, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,257 – $ 1,259.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
