Bursa Global Mixed; Minyak dan Emas Naik

777

Bursa Saham A.S. ditutup mixed pada akhir perdagangan Jumat dinihari (23/06), dengan sektor kesehatan mencatat kenaikan yang kuat. Indeks Dow Jones turun 0,06 persen menjadi ditutup pada 21.397,29, dengan penurunan tertinggi Goldman Sachs. Indeks S & P 500 tergelincir 0,05 persen, berakhir pada 2,434,50, dengan barang konsumsi memimpin tujuh sektor lebih rendah. Indeks Nasdaq naik 0,04 persen, ditutup pada 6.236,69.

Bursa Asia pagi ini dibuka mixed mengikuti bursa Wall Street. Indeks Nikkei turun 0,79 persen pada 20111.30, indeks ASX 200 turun tipis 0,05 persen pada 5703.00. Sedangkan indeks Kospi naik 0,07 persen pada 2372.00.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah berjangka AS naik 0,49 persen di 42,74 dollar per barel pada akhir perdagangan Jumat dinihari (23/06) sehari setelah meluncur ke posisi terendah 10 bulan, namun masih dibayangi sentimen negatif peningkatan pasokan global meskipun ada upaya yang dipimpin oleh OPEC untuk menyeimbangkan pasar. Harga minyak mentah diperkirakan akan bergerak naik dengan upaya bargain hunting. Namun kekuatiran peningkatan produksi global masih menjadi sentimen bearish. Sedangkan harga emas spot LLG berakhir naik 0,17 persen menjadi $ 1,248.18 per ons pada akhir perdagangan Jumat dinihari (23/06) karena sentimen pelemahan harga minyak mendorong permintaan safe haven seperti emas, dengan pelemahan dolar AS dan hasil Treasury AS juga memberikan dukungan. Harga emas berpotensi naik jika pelemahan dollar AS dan minyak mentah berlanjut.

Dari pasar valas, Dolar AS bergerak flat terhadap sekeranjang mata uang semalam karena imbal hasil obligasi A.S. yang rendah mengimbangi data klaim pengangguran domestik dan harga rumah, membuatnya mendekati puncak satu bulan yang dicapai awal pekan ini. EURUSD turun 0,15 persen pada 1.1151. GBPUSD naik 0.08 % pada 1.2680. USDJPY turun 0,05 persen pada 111.32. Malam nanti akan dirilis data New Home Sales Mei dan data Markit yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir akan menguatkan dollar AS.

Pasar modal Indonesia libur pada hari Jumat ini hingga jumat mendatang 30 Juni 2017 merayakan hari raya idul fitri.

Hari ini pasar akan mencermati Nikkei Manufacturing PMI Juni Jepang, Produksi Industri Mei, Inflation Rate Mei Singapura, pertumbuhan ekonomi kuartal pertama Perancis, Markit Manufacturing PMI Juni Jerman, New Home Sales Mei, Markit Manufacturing PMI Juni AS.

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here