Dollar AS Akhir Pekan Lemah ; Emas Menguat

881

Bursa saham A.S. berakhir naik pada akhir perdagangan sabtu dinihari (15/07) terpicu optimisme investor memasuki musim pendapatan.  Dow Jones naik 0,39% di 21,637.74 dengan kenaikan tertinggi saham Boeing, SP500 naik 0,47% ke 2459,27 dengan saham keuangan memimpin penurunan serta Nasdaq naik 0,61% ke 6,312.46.

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed karena investor menunggu GDP Tiongkok kuartal kedua.Nikkei naik 0,09% ke 20.118,86, ASX 200 turun 0,01% ke 5764,30 serta Kospi naik 0,50% ke 2.426,60.

Dari pasar komoditas, Harga minyak mentah naik pada akhir perdagangan sabtu dinihari (15/07) naik 1 persen, pada $ 46,54 per barel, setelah tanda-tanda penguatan permintaan diimbangi oleh masih tingginya pasokan global dan kekhawatiran tentang pertumbuhan ekonomi. Sedangkan harga emas berakhir naik 0,88 persen menjadi $1,227.71 per ons pada akhir perdagangan sabtu dinihari (15/07)setelah dolar menurun dan menjelang rilis data ekonomi AS dan pertemuan ECB pada minggu ini.

Dari pasar valas Dolar A.S. menurun setelah data perkiraan lebih lemah dari harga konsumen dan penjualan ritel pada bulan Juni mengangkat keraguan tentang pertumbuhan ekonomi A.S. dan apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga lagi di tahun 2017. EURUSD naik 0,63 persen pada 1.1468. GBPUSD naik 1.23 persen pada 1.3097. USDJPY turun 0,66 persen pada 112.52.

Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Jumat sore (14/07),Indeks Harga Saham Gabungan berakhir naik tipis 0,03 persen pada 5831.79. Penguatan IHSG terdorong kenaikan mata uang rupiah dan bursa Asia. Untuk perdagangan selanjutnya IHSG akan bergerak naik terdukung penguatan bursa Wall Street.  Secara teknikal  pergerakan   IHSG  untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran Support 5812-5792, dan kisaran Resistance 5852-5872.  Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini:  BUMI, MYRX, ADRO dan LPKR.

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here