Indeks Nikkei 26 Juli Naik Terdukung Penguatan Wall Street; Saham Komatsu dan Hitachi Melonjak

536
indeks nikkei

Bursa Saham Jepang naik pada hari Rabu (26/07) karena kenaikan kuat di Wall Street mengangkat sentimen, sementara kenaikan pendapatan Caterpillar memicu investor membeli saham seperti Komatsu dan Hitachi Construction.

Beberapa analis memperingatkan bahwa profit taking kemungkinan terjadi di sesi sore, karena investor tetap berhati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter Federal Reserve A.S. mendatang.

Indeks Nikkei naik 0,5 persen pada 20.048,62 pada akhir perdagangan pagi.

Pembuat peralatan konstruksi Jepang menarik pembelian, dengan Komatsu Ltd melonjak 2,8 persen dan Hitachi Construction Machinery Co melonjak 3,4 persen setelah Caterpillar Inc, produsen peralatan konstruksi dan pertambangan terbesar di dunia, mengalahkan ekspektasi dan menaikkan perkiraan setahun penuh untuk kedua kalinya.

Japan Inc telah memulai musim pendapatan April-Juni, dan investor telah mengambil hasil yang cepat dari para terdepan seperti Yaskawa Electric Corp, yang mengejutkan pasar pekan lalu.

Pada hari Rabu, produsen wafer silikon terbesar di dunia Shin-Etsu Chemical melonjak 3,4 persen ke rekor tertinggi, setelah mengatakan akan memperkirakan kenaikan laba operasional setahun penuh sebesar 12,3 persen untuk tahun fiskal sampai Maret.

Tapi investor tidak membuang waktu untuk mengambil keuntungan dari saham tersebut, membuat sahamnya turun 1,6 persen pada pertengahan hari.

The Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan dua harinya. Investor akan mengawasi petunjuk apakah akan menaikkan suku bunga lagi tahun ini, dan kapan akan mulai mengurangi portofolio obligasi besarnya.

Pembuat komponen elektronik juga termasuk di antara pemenang hari Rabu setelah harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa permintaan komponen elektronik telah pulih. Gabungan pesanan di enam produsen besar Jepang untuk kuartal April-Juni meningkat sekitar 15 persen dari tahun sebelumnya, Nikkei mengatakan, berkat pembelian suku cadang yang kuat untuk digunakan di pasar smartphone dan mobil, serta konsol permainan untuk Nintendo Co.

Namun kenaikan saham tersebut juga dipangkas karena investor mulai berhati-hati sebelum keputusan the Fed, dengan Murata Manufacturing Co flat setelah mendapatkan 2,2 persen.

Nintendo naik 1,6 persen setelah menguat sebanyak 2,2 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Tokyo akan bergerak naik terpicu penguatan bursa Wall Street.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here