(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Senin sesi pagi ini terpantau bergerak kembali pada zona hijau, dengan menguat 0,25% atau 15,40 poin di sekitar level 6.046,43 setelah dibuka menguat juga di 6.043,345. Pagi ini investor nampaknya melihat peluang terbukanya penguatan bursa ditambah dengan sentimen positif dari Wall Street pada akhir mingggu yang lalu (11/12).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini agak stabil. Rupiah terhadap dollar AS pagi hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.547, dibandingkan posisi penutupan perdagangan Jumat kemarin di Rp 13.545.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG bertambah 18,866 poin (0,31%) ke level 6.049,824. Indeks LQ45 tumbuh 4,141 poin (0,41%) ke level 1.021,958. Saham-saham unggulan secara bertahap menguat. Investor domestik juga tetap terpantau mengoleksi saham.
Akhir pekan lalu, IHSG bergerak positif hingga menutup perdagangan sore. IHSG menutup perdagangan di 6.030.
Indeks utama Bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan kemarin (08/12) ditutup dalam teritori positif. Penguatan sejalan dengan positifnya data Non-Farm Payrolls (NFP) AS bulan November serta data consumer credit bulan Oktober, di mana keduanya mampu meningkatkan optimisme Investor akan prospek perekonomian AS di tahun 2018.
Pada pagi ini, pasar bursa saham Asia diperdagangkan cenderung positif dan sempit, menyusul bursa AS yang positif pada Jumat lalu setelah rilis laporan pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini diwarnai dengan sentimen positif yang datang dari Wall Street yang menguat. Setelah IHSG sanggup bertahan terus di level 6.000, nampaknya investor domestik menilai ini masih waktu untuk mengoleksi saham kembali. Kemungkinan IHSG akan berakhir positif, dan kalaupun konsolidatif level 6.000 akan tetap bertahan hari ini. Resistance saat ini berada di level 6.073 dan 6.098. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support merosot ke level 5903, dan bila tembus ke level 5860.
Analis: J. John
Editor: J. John