(Vibiznews – Commodity) Harga Emas turun untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa (30/01) di sesi Eropa, mencapai titik terendah dalam sepekan, karena dolar menguat dan imbal hasil obligasi A.S. meningkat, sementara para pedagang menunggu sebuah pertemuan kebijakan Federal Reserve A.S. untuk isyarat mengenai kenaikan suku bunga tahun ini.
Harga emas spot LLG turun 0,4 persen pada $ 1,335.49 per ons, pada 0710 GMT, setelah penurunan 0,7 persen pada sesi sebelumnya. Sebelumnya pada hari itu, emas mencapai titik terendah sejak 23 Januari di $ 1,334.10.
Harga emas berjangka A.S. turun 0,5 persen menjadi $ 1,335.20 per ons.
Harga emas naik 2,5 persen sejauh bulan ini, terutama karena melemahnya dolar. Greenback mencatat penurunan mingguan keenam berturut-turut pekan lalu, mencapai level terendah tiga tahun pada hari Jumat, dan berada di jalur untuk penurunan bulanan terbesar sejak Maret 2016.
The Fed secara luas diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan dua hari kebijakannya. Namun Investor akan berfokus pada penilaian bank sentral mengenai ekonomi dan inflasi untuk petunjuk mengenai prospek kebijakan moneter.
Harga emas telah meningkat lebih dari 8 persen sejak pertemuan Fed terakhir di bulan Desember.
Hasil Treasury A.S. naik ke level tertinggi lebih dari tiga tahun pada hari Senin setelah komentar dari pejabat Bank Sentral Eropa menambah harapan bahwa bank sentral secara global akan mengurangi stimulus karena prospek ekonomi membaik.
Imbal hasil obligasi yang meningkat membantu mendukung dolar AS menjelang sepekan dengan data A.S. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, naik 0,2 persen menjadi 89,513.
SPDR Gold Trust, kepemilikan emas terbesar di dunia yang diperdagangan di bursa ETF, turun 0,17 persen menjadi 846,67 ton pada hari Senin dari 848,14 ton pada hari Jumat.
Di antara logam mulia lainnya, perak tergelincir 0,2 persen menjadi $ 17,12 per ons.
Namun saat ini di sesi Eropa, harga emas rebound merepson melemahnya bursa Asia dan Eropa.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan bergerak naik mencermati pelemahan bursa global. Harga diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,337-$ $ 1,340, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,333-$ 1,331.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group