(Vibiznews-Forex) Pasangan EUR/USD turun ke kerendahan baru 2018 di 1.1509, walaupun kemudian naik lagi, dengan ketakutan akan resiko berkurang setelah komentar dari pemimpin 5 Star Movement, Di Maio, berkata bahwa dia tidak pernah bertujuan untuk meninggalkan Uni Eropa. Meskipun demikian, berita terbaru yang memberikan indikasi bahwa PM Itali yang baru, Carlo Cottarelli, sedang mempertimbangkan untuk memberikan mandatnya untuk membuat jalan yang memungkinkan terselenggaranya pemilihan umum pada tanggal 29 Juli. Menambah kepada sentimen dominasi dari ketakutan akan resiko, Presiden AS Trump mengumumkan bahwa dia akan melanjutkan dengan pengenaan tarif $US 50 miliar di dalam impor barang-barang Cina dan memberikan batasan baru atas investasi Cina di dalam industri tehnologi tinggi AS.
Hari ini, Jerman mengeluarkan angka Penjualan Eceran bulan April. Euro diperdagangkan naik 0.55% disekitar 1.1600 terhadap dolar AS dengan penjualan eceran Jerman keluar mengejutkan naik 1.2% per bulan dan 2.3% per tahun di bulanApril. Ketidak pastian politik di Itali dan naiknya imbal hasil hutang Itali jangka pendek diatas 2.5% membatasi gerak naik dari EUR/USD.
Sebentar lagi akan keluar data ADP Employment AS. Automatic Data Processing (ADP) private employment AD diperkirakan akan bertambah 190.000 di bulan Mei setelah menambah pekerjaan baru sebanyak 204.000 di bulan April dan 228.000 pekerjaan baru di bulan Maret. ADP employment AS dipertimbangkan sebagai pendahulu dari rilis makro ekonomi AS yang paling penting yaitu laporan non-farm payroll AS yang biasanya membuat tren bagi dolar AS di pasar forex.
ADP private employment memberikan konfirmasi atas momentum kuat di pasar tenaga kerja AS dengan penciptaan pekerjaan melebihi perkiraan pasar setiap bulannya sejak bulan Juli 2017. Penambahan pekerjaan swasta bulanan rata-rata jangka panjang mencapai 89.000 dengan menggunakan “time series” mulai dari bulan Mei 2002. Apabila ADP private employment AS bulan Mei benar-benar menambah 190.000 pekerjaan baru, angka aktualnya akan membuat rata-rata jangka panjang menjadi dua kali lipat dan muncul 20% diatas median historis sebesar 158.000.
Permulaan dari tahun ini menunjukkan pasar tenaga kerja AS yang sangat kuat dengan angka rata-rata pekerjaan baru swasta bertambah selama empat bulan pertama dari tahun ini mencapai 229.000 dibandingkan dengan 185.000 di tahun 2017 dan 172.000 di tahun 2016.
Walaupun ada korelasi yang tinggi secara historis antara angka umum laporan employment ADP dengan angka umum penambahan pekerjaan baru dari non-farm payroll di dalam ekonomi AS yang dipublikasikan oleh pemerintah AS, hasil survei secara sampel menunjukkan adanya variasi.
Jumlah perusahaan yang disampel oleh ADP untuk menganalisa pasar tenaga kerja di AS termasuk 411 perusahaan swasta AS yang memperkerjakan sekitar 24 juta pekerja dan masih memiliki diferensiasi dengan hasil laporan dari pemerintah baik di bulan Maret maupun bulan April.
Sementara laporan ADP mengejutkan dengan kenaikan di bulan April sebanyak 204.000, laporan non-farm dari pemerintah menunjukkan angka dibawah daripada yang diperkirakan sebesar 164.000. Angka yang dibawah dari yang diperkirakan yang sama juga terjadi di dalam laporan non-farm payroll AS di bulan Maret dimana ADP private employment naik kuat 241.000 sementara laporan pemerintah dua hari kemudian mengecewakan dengan penurunan pertambahan pekerjaan baru hanya 103.000 dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 188.000.
Riset dari Danske Bank mengatakan EUR/USD masih akan mentok di bawah 1.20 selama beberapa waktu yang akan datang, sebagaimana yang dikutip dari eFX data. Outlook dari EUR/USD diperkirakan mencapai kerendahan baru 2018 dengan pasangan matauang ini menuju kearah garis “support” berikutnya disekitar 1.1479 (Titik rendah pada 20 Juli 17)
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido