(Vibiznews – IDX) Mengakhiri perdagangan IHSG akhir bulan Mei pada Kamis (31/05), IHSG berakhir turun 27,47 poin atau 0,46% pada 5983,59. Pelemahan IHSG terpicu aksi profit taking.
IHSG berakhir sore ini menurun. Sentimen positif penguatan bursa Wall Street, meredanya ketegangan politik Italia dan menguatnya bursa Asia tidak dapat mendongkrak IHSG. Bahkan penguatan mata uang Rupiah juga belum bisa mendorong maju IHSG.
IHSG sore ini berakhir tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Infrastruktur yang melemah 1,27%.
Pada sore ini tercatat 167 saham menguat, sedangkan 226 saham melemah dan 131 saham stagnan. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 128,05 juta saham dengan nilai mencapai 18,09 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 442.961 kali.
Sore ini terjadi aksi profit taking investor asing. Terpantau dana asing yang keluar bursa mencapai net Rp. 466,64 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan mencermati perdagangan bursa Wall Street, yang berpotensi positif dengan meredanya ketegangan politik Italia. Penguatan Rupiah juga dapat memberikan dukungan. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5960-5940, dan kisaran Resistance 6000-6020.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group