USD/JPY Semakin Turun

633

(Vibiznews-Forex) Yen Jepang memperoleh keuntungan dilatarbelakangi oleh bertenggernya ketakutan terhadap perdagangan dunia, yang mengakibatkan pasangan matauan USD/JPY menembus kebawah level 110.00 setelah menyentuh ketinggian harian di 110.75.

Komentar dari Menteri Perdagangan Cina yang mengatakan bahwa dia tidak memiliki pilihan dalam mengimplementasikan tarif baru atas barang-barang Amerika Serikat karena tingkah laku Amerika Serikat yang tidak bisa diprediksi memerlukan respon yang kuat. Selain itu, tarif yang dikenakan oleh Uni Eropa dan Turki sejauh ini juga memanaskan permintaan akan matauang yang “safe-haven” seperti Yen Jepang.

USD/JPY juga mengalami tekanan turun yang disebabkan oleh campuran data yang buruk yang keluar dari ekonomi AS dan pasangan matauang ini terus berkonsolidasi sepanjang sisa waktu dari minggu ini dengan kenaikan kurs belakangan ini telah gagal menembus ketinggia bulan Mei di 111.40.

USD/JPY kehilangan hasil “rebound” pada awal minggu ini karena survei Philadelphia Fed Business Confidence tergelincir ke 19.9 dari sebelumnya 34.4 pada bulan Mei dan menandai angka terendah sejak tahun 2016, sementara laporan lainnya yang terpisah menunjukkan Klaim Pengangguran AS meningkat ke 1.723.000 dari perkiraan sebelumnya 1.710.000.

Meskipun Federal Open Market Committee (FOMC) diantisipasikan secara luas akan menaikkan tingkat bunga sebanyak 25 basis poin kembali pada bulan September, reaksi terhadap angka data campuran menunjukkan bahwa dolar AS tetap rentan terhadap badai jangka pendek dengan tanda-tanda aktifitas yang melambat menahan ruang lingkup bank sentral untuk menggunakan pendekatan yang lebih agresif di dalam menormalkan kebijakan moneter.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here