Powell Menekan Euro & Bisa Semakin Jatuh.

505

(Vibiznews-Forex) Euro diperdagangkan turun dibawah dari batas 1.1600 terhadap dolar AS , kehilangan pijakannya untuk hari yang kedua. Penyebab utamanya adalah dolar AS yang mempertahankan tren naiknya secara luas. “Greenback” mendapatkan dorongan naik yang kuat dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell dalam Testimoninya pada hari Selasa dan Rabu,yang mempresentasikan outlook ekonomi AS yang bagus di depan Kongres, bersama dengan Presiden Fed Kansas City George. Kedua-dua pejabat Federal Reserve ini memperkirakan ekonomi AS tetap tinggal kuat dengan kenaikan inflasi dan employment yang membenarkan normalisasi kebijakan moneter yang bertahap dengan tingkat bunga terus meningkat.

Powell sangat “bullish” mengenai ekonomi AS. Dia menyatakan kepuasannya dengan pertumbuhan ekonomi AS yang siap naik lebih tinggi pada kuartal kedua setelah bagus pada kuartal pertama. Gubernur Fed ini juga mengatakan bahwa pasar tenaga kerja yang membaik telah mencapai tipe-tipe orang yang berbeda di AS dan juga sangat yakin dengan inflasi. Ia melanjutkan membawa pesan kenaikan tingkat bunga secara bertahap.

Powell zig-zag mengenai perdagangan.  Pernyataan yang disiapkan termasuk frase mengenai “ketidakpastian”. Namun, pada saat merespon pertanyaan, Powell berkata tarif yang lebih rendah adalah lebih baik daripada yang lebih tinggi dan bahwa kebijakan baru-baru ini memicu penundaan keputusan bisnis. Sementara dia sangat hati-hati untuk tidak memasuki arena politik, pendapat para ahli mengenai the Fed dan Gubernurnya, adalah jelas tidak suka dengan kebijakan Trump.

Sementara, inflasi zona Euro tetap tidak berubah pada 2.0% per tahun di bulan Juni dnegan inflasi inti menurun ke 0.9% per tahun. Data awal menunjukkan pertentangan antara angka inflasi inti dengan angka umum. Naiknya harga minyak mendorong Consumer Price Index umum menjadi 2% setahun sementara CPI inti tetap mandek pada 1%.

EUR/USD saat ini diperdagangkan pada 1.1643. Apabila mengalami penurunan akan berhadapan dengan kerendahan pada tanggal 13 Juli 1.1610 yang menjadi “support line” terdekat. Apabila tertembus akan tertahan pada titik kejatuhan di akhir Juni 1.1540 sebelum meluncur sampai kepada 1.1508. Apabila berbalik naik, 1.1665 adalah resistan yang pertama yang apabila tertembus dan masih melaju naik akan bertemu dengan batasan  1.1695 dan diakhiri dengan batasan yang tertinggi pada 1.1745.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here