Bursa Eropa Ditutup Negatif Terpengaruh Buruknya Laporan Keuangan Emiten

678

(Vibiznews – Index) Pasar Saham Eropa ditutup lebih rendah pada Senin malam (23/07) tertekan kekuatiran perang dagang dan buruknya laporan keuangan emiten.

Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup turun 0,19 persen dengan sebagian besar sektor dan bursa di wilayah negatif. Indeks FTSE Inggris turun 0,30 persen. Indeks DAX Jerman melemah 0,10 persen. Sedangkan indeks CAC Perancis merosot 0,37 persen.

Saham otomotif berada di bawah tekanan, turun 0,28 persen, karena kekhawatiran perdagangan membebani sentimen. Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker sedang menuju ke Gedung Putih minggu ini dalam upaya untuk membujuk AS untuk tidak mengenakan tarif pada pembuat mobil Eropa. Pertemuan itu dilakukan setelah para pemimpin keuangan dari 20 ekonomi terbesar dunia gagal mencapai kesepakatan signifikan tentang perdagangan pada pertemuan akhir pekan.

Selain itu, saham otomotif juga dipengaruhi oleh berita bahwa CEO Fiat Chrysler Sergio Marchionne telah diganti secara tiba-tiba setelah hampir satu dekade di pucuk pimpinan, karena kekhawatiran seputar kesehatannya. Fiat Chrysler turun 1,5 persen sementara Ferrari, yang juga dipimpin oleh Marchionne, turun 4,88 persen di tengah berita.

Melihat di seluruh indeks Eropa, saham Ryanair turun 6,69 persen, membuatnya di antara pecundang terbesar pada Senin. Maskapai penerbangan ini melaporkan bahwa tarif rata-rata akan lebih rendah dari yang diharapkan musim panas ini di tengah persaingan pasar dan ketidakpastian yang disebabkan oleh beberapa pemogokan. Saham perjalanan dan rekreasi termasuk yang terburuk di Eropa, turun 0,96 persen.

Atos adalah saham berkinerja terburuk, turun 6,74 persen. Perusahaan Prancis ini merilis laporan keuangan setengah tahun bersama dengan pengumuman akuisisi 3,4 miliar dolar AS dari perusahaan Syntel yang berbasis di AS, Senin.

Sore ini akan dirilis data Markit Manufacturing PMI Juli negara kawasan Eropa seperti Jerman dan juga dari zona Eropa sendiri, yang kesemuanya diindikasikan melemah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa berpotensi melemah dengan melemahnya data Markit PMI Juli. Juga kekuatiran perang dagang AS – Uni Eropa, khususnya dalam sektor otomotif, dapat memberikan tekanan. Namun jika laporan pendapatan emiten meningkat, dapat memberikan dukungan bagi bursa Eropa.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here