(Vibiznews-Forex) Matauang-matauang bergejolak dengan naik turunnya soal perdagangan, optimisme Brexit, dan data ekonomi ranking atas dari Amerika Serikat. Fokus perhatian bergeser dari Amerika Serikat ditengah bercampurnya banyak informasi dari berbagai tempat di dunia ini. Berikut ini adalah outlook penggerak pasar forex pada minggu ini sebagaimana yang dikeluarkan oleh forex crunch.
- Inflasi Inggris: Selasa, 15:30. Bank of England menaikkan tingkat bunga pada bulan Agustus setelah inflasi mengalami kenaikan. Namun, harga tidak bergerak dengan cepat. “Headline CPI” berada pada 2.5% per tahun pada bulan Juli dan angka pada bulan Agustus diperkirakan sedikit lebih rendah pada 2.4%. Kenaikan pounsterling baru-baru ini baru akan dirasakan pengaruhnya terhadap inflasi nantinya. “Core CPI” berada pada 1.9% dan sekarang diperkirakan 1.8%. Retail Price Index (RPI) berada pada 3.2% dan diperkirakan sekarang berada pada level yang sama. PPI Input meningkat 0.5% per bulan dan sekarang diperkirakan meningkat 0.4%.
- Keputusan tingkat bunga Jepang: Rabu siang. Bank of Japan memiliki kebijakan moneter yang paling longgar di dunia maju dan untuk alasan yang baik. Inflasi inti tetap tertekan, jauh dari target 2% Bank of Japan. Institusi yang berbasis di Tokyo ini kemungkinan tidak mengubah arah dalam jangka pendek ini. Gubernur Haruhiko Kuroda akan memberikan update di dalam press conferencenya. Komentar yang bagus mengenai kenaikan di dalam GDP bisa mendorong yen Jepang naik sedikit lebih tanggi.
- GDP Selandia Baru: Kamis, 05:45. Negara yang kecil ini mempublikasikan Gross Domestic Products (GDP) hanya sekali, membuat pengaruhnya menjadi besar setiap kali pengumuman. Ekonomi bertumbuh dengan baik dengan tingkat pertumbuhan kuartalan sebesar 0.5% pada kuartal pertama 2018. Sekarang diperkirakan akan keluar tingkat pertumbuhan yang kuat sebesar 0.8%.
- Keputusan tingkat bunga Swiss: Kamis, 15:30. Swiss National Bank (SNB) telah mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah sejak hariyang tidak terlupakan pada saat menghapus batasan dibawah EUR/CHF, pada tanggal 15 Januari 2015. Sejak saat itu Swiss mempertahankan Libor Rate pada -0.75%, jauh ke dalam teritori yang negatip. Selain itu menjamin untuk mengintervensi seberapa yang diperlukan untuk melemahkan franc. Dengan EUR/CHF baru-baru ini mendekati dan menyentuh level 1.20, SNB telah tidak aktif di dalam perdagangan forex untuk suatu waktu yang cukup lama. Mereka diperkirakan tidak akan merubah kebijakan pada pertemuan yang akan datang. Namun, mereka mulai membicarakan mengenai rencana keluar dari tingkat bunga yang negatif, suatu pergerakan yang bisa mendorong naik nilai dari CHF.
- Existing Home Sales AS: Kamis, 21:00. Perumahan terdegradasi menjadi indikator ekonomi yang dibelakang tetapi bisa datang kembali menjadi yang didepan. Existing Home Sales jatuh dalam empat bulan belakangan ini, suatu fenomena yang tidak dijumpai sejak tahun 2013. Setelah menyentuh 5.340.000 pada bulan Juli, kejatuhan kembali pada bulan Agustus akan sangat mengkuatirkan. Diperkirakan akan sedikit naik menjadi 5.390.000.
- Inflasi Kanada: Jumat, 19:30. Bank of Canada berniat menaikkan tingkat bunga pada bulan Oktober, dengan asumsi assuming tidak terjadi kesepakatan NAFTA yang sukses. Namun Stephen Poloz dan koleganya akan memerlukan data untuk mendukung pergerakan kenaikan tingkat bunga ini. “Headline inflation” naik 0.5% pada bulan Juli sementara “Core CPI” tertinggal dibelakang dengan tingkat yang lebih rendah 0.2%. Inflasi yang signifikan diperlukan untuk membenarkan pergerakan untuk menaikkan tingkat bunga. Penjualan eceran untuk bulan Juli dipublikasikan pada saat yang bersamaan. Baik penjualan “headline” maupun “core” turun pada bulan Juni.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
