(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian mixed, kenaikan harga gandum karena laporan ekspor meningkat, sedangkan harga kedelai turun karena perang dagang AS – Cina membuat ekspor kedelai AS ke Cina turun, Harga jagung turun penambahan dari area penanaman di 2019.
Harga gandum Desember di CBOT naik 4 ¼ sen menjadi $5.10 ½ per bushel.
Jepang akan membeli 149,586 MT dengan tender yang ditutup pada hari Kamis dengan peserta AS, Canada dan Australia dan dari AS sebesar 78,710 MT. GASC Mesir membeli 180,000 MT gandum yang akan dikirim tanggal 1 – 10 Nopember dengan dua kargo dari Rusia dan 1 kargo dari Ukraina, pengiriman tanggal 11 – 20 Nopember ke Rusia sebesar 295,000 MT. Turki membuat tender untuk pembelian 252,000 MT gandum, dengan tender ditutup pada hari Selasa minggu depan.
Departemen Pertanian Ukraina memperkirakan ekspor gandum akan meningkat 16 MMT sedangkan perkiraan USDA sebesar 16.5 MMT.
Analisa tehnikal gandum resistant pertama di $5.31 ¼ berikut ke $5.50 ¾ sedangkan support pertama di $4.93 ¾ dan berikut ke $4.75 ¾
Harga kedelai November turun 9 ½ sen menjadi $8.14 per bushel
Cina memberi respon terhadap kebijakan dari presiden AS Donal Trump untuk pelaksanaan bea masuk 10% terhadap $200 milyar impor dari Cina dengan memberikan bea masuk 5-10% terhadap $60 milyar barang-barang dari AS. Semuanya mulai dilaksanakan per 24 September.
Analis dari Informa memperkirakan 82.27 juta are kedelai akan ditanam pada 2019 berarti berkurang 7.33 juta are dari tahun 2018.
Analisa tehnikal resistant pertama $8.4741 dan berikut $8.6433 sedangkan support pertama di $8.0433 dan berikut ke $7.8741
Harga jagung Desember turun 4 ¾ sen menjadi $3.43 ¼ per bushel.
Informa Economics memperkirakan petani akan menanam 93.044 juta are tanaman jagung pada tahun 2019, lebih luas 4 juta are dari tahun ini,
Importir dari Korea Selatan membeli 134,000 MT jagung pada hari Selasa.
Analisa tehnikal pada jagung resistant pertama di $3.50 ½ berikut ke $3.64 sedangkan support $3.30 ¼ dan berikut ke $3.23 ½ .
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
