EUR/USD Jatuh Ke Bawah 1.1400 Karena Sentimen Pasar Yang Buruk

668

(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan di bawah 1.1400, disekitar 1.1393, melanjutkan penurunannya. Saham-saham turun tajam diseluruh dunia. Rentang antara obligasi Jerman dan Itali melebar dengan berlanjutnya krisis Itali. Dengan demikian kenaikan tingkat bunga ECB pada tahun 2019 memiliki resiko tidak jadi.

EUR/USD melemah dari ketinggian harian 1.1472 dengan matauang bersama terpukul oleh meningkatnya ketegangan antara Uni Eropa dan Itali mengenai defisit budget pada saat terakhir ini sementara saham yang jatuh mendukung kenaikan dolar AS karena permintaan “safe-haven”. Dolar AS juga mendapatkan dukungan lainnya karena imbal hasil yang turun, dengan imbal hasil Treasury 10 tahun turun menjadi 3.04%, kerendahan yang baru pada bulan November.

Sebelumnya, Menteri Ekonomi Itali Tria mengulangi bahwa tidak merencanakan untuk mengubah proposal budget mereka tetapi akan tetap terbuka untuk bernegosiasi dengan Brussels. Namun, Wakil Perdana Menteri Salvini sedikit lebih keras, mengancam akan memveto budget jika Komisi Uni Eropa tetap memaksakan sanksi.

Dari data ekonomi, PPI Jerman bulan Oktober muncul sesuai dengan ekspektasi pasar naik 0.3% per bulan dan 3.3% per tahun, sementara “housing start” AS naik 1.5% pada bulan Oktober, walaupun “building permits” turun 0.6%.

Dari sisi tehnikal, pasangan matauang ini terkoreksi turun, dengan angka di dalam grafik 4 jam masih menunjukkan lanjutnya penurunan kedepan. Apabila penurunan pasangan matauang ini berhasil menembus 1.1390 maka akan bisa berlanjut ke 1.1355 yang apabila masih bisa ditembus, akan berhadapan dengan “support” ketiga di 1.1310. Sebaliknya kenaikan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” pertama di 1.1425 yang apabila terlewati akan bertemu dengan “resistance” berikutnya di 1.1460 yang apabila masih bisa dilewati akan bertemu dengan “resistance” ketiga di 1.1500.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here