IHSG Rabu Melemah Kembali ke 5991, Dipimpin Merosotnya Sektor Infrastruktur

516

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu sore ini (28/11) terpantau fluktuatif dan ditutup melemah -0,37% atau 22,343 poin ke level 5.991,246 setelah dibuka naik ke level 6.027,583. IHSG terkoreksi oleh peluang profit taking setelah sempat gain empat hari sebelumnya, sedangkan bursa Asia umumnya menguat dalam pasar yang berekspektasi positif atas pertemuan antara Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping di G20 Summit.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat ke level Rp 14.525, dengan dolar AS menanjak terbatas di pasar Asia dan Eropa melanjutkan penguatan di sesi sebelumnya ke level dua minggu terkuatnya oleh naiknya tensi perang dagang. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.480.

Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG menguat 13,994 poin (0,23%) ke level 6.027,583. Indeks LQ45 turun 3,491 poin (0,36%) ke 964,186. Sampai ke istirahat siang, IHSG balik merosot 10,618 poin (0,18%) ke level 6.002,971. Indeks LQ45 melemah 3,574 poin (0,37%) ke 957,121.

IHSG kemudian bertahan di zona merah, semakin turun dan ditutup melemah -0,37% atau 22,343 poin ke level 5.991,246. Indeks LQ45 melemah 6,530 poin (0,68%) ke 954,165. Hari ini enam dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah infrastruktur yang merosot 2,33%, diikuti sektor industry dasar yang turun 1,62%.

Tercatat sebanyak 201 saham naik, 191 saham turun dan 119 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 440.942 kali transaksi sebanyak 12,7 miliar lembar saham senilai Rp 9,7 triliun.

Sementara itu, bursa regional hari ini terlihat banyak yang menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,02% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,33%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Tjiwi Kimia (TKIM) -9,09%, XL Axiata (EXCL) -7,73%, Wijaya Karya (WIKA) -5,08%, dan Waskita Karya (WSKT) -5,02%.

Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini kembali menghadapi koreksi ambil untung dari rebound sebelumnya, sementara mayoritas bursa kawasan Asia malah agak menguat menjelang pertemuan Trump dan Xi dalam G-20 Meeting. Berikutnya IHSG kemungkinan tidak jauh dari rentang konsolidasi, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.058 dan 6.086. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.908, dan bila tembus ke level 5.747.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here