(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik moderat dan mencatat ketinggian selama lima minggu pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa kemarin. Harga perak juga menguat dan menyentuh ketinggian tiga minggu. Kedua metal mengalami dukungan pembelian pada awal minggu ini karena turunnya indeks dolar AS. Pasar emas juga diuntungkan oleh membaiknya postur grafik jangka pendek yang mengundang pembeli tehnikal. Saat ini harga emas sedang “uptrend” pada grafik bar harian.
Emas berjangka bulan Februari terakhir naik $5.20 per ons pada $1,244.90. Perak Comex bulan Maret naik $0.126 pada $14.62 per ons.
Kunci diluar pasar pada hari Selasa kemarin adalah indeks dolar AS yang turun dengan solid. Gencatan senjata di dalam perang dagang antara Amerika Serikat dengan Cina telah mendorong naik pasar matauang dunia yang kedua pada awal minggu ini, yang pada gilirannya menekan dolar AS turun.
Sementara itu, harga minyak mentah Nymex naik lebih tinggi dan diperdagangkan disekitar $54.00 per barel. Sebagian “short covering” terlihat di pasar minyak belakangan ini setelah terjadinya kerugian yang dalam. Kartel minyak OPEC akan bertemu di Vienna Austria pada hari Kamis. Laporan mengatakan Rusia dan pejabat Arab Saudi berencana untuk menambah pemangkasan produksi. Juga Kanada akan menahan produksi minyak mentahnya.
Resistance yang kritikal berada pada $1243. Dengan adanya keputusan untuk “break” diatas level tersebut, emas bisa menuju $1248 dan $1260. Sebaliknya penurunan harga akan dikuasai oleh $1230 dan terus ke $1226 dan $1220.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
