(Vibiznews-Commodity) – Emas sesi Asia hari Kamis (6/12) diperdagangkan mendekati level harga tertinggi 5,5 minggu di level $ 1,243 yang sudah dicapai pada hari Selasa lalu. Lemahnya imbal hasil treasury AS memberikan tekanan terhadap dolar AS dan memberi keuntungan bagi logam kuning.
Selain itu surutnya perdagangan aset beresiko sehingga membuat pasar memilih aset safe haven yang untung diperdagangkan di tengah keraguan pasar akan pulihnya gejolak perdagangan global yang dipelopori oleh AS-China.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, harga emas yang sempat mencapai posisi resisten kuatnya terpangkas menuju posisi awal sei di 1237.58 dan jika tembus akan meluncur terus ke pivot sebelum mencapai support kuatnya di S1. Namun jika kembali bergerak positif, harga emas akan naik kembali ke 1240.75 dan jika tembus akan mendaki ke resisten lemahnya di R2 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
1244.85 | 1241.65 | 1239.36 | 1236.03 | 1233.14 | 1230.03 | 1227.20 |
Buy Avg | 1241.47 | Sell Avg | 1235.10 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group