(Vibiznews-Commodity) Harga emas turun sedikit pada awal dari perdagangan sesi AS pada hari Selasa kemarin, ditekan oleh sikap investor dan trader yang semangat pada minggu pertama yang penuh dari tahun yang baru. Rebound dari indeks dolar AS pada hari Selasa kemarin juga berpengaruh negatif terhadap pasar metal berharga. Meskipun demikian, orang-orang yang berpandangan naik bisa mengatakan kelemahan dari harga emas adalah tarikan koreksi yang normal setelah kenaikan baru-baru ini yang mendorong emas naik ke ketinggian selama enam bulan pada akhir minggu lalu.
Emas berjangka bulan Februari terakhir turun $7.80 per ons pada $1,282.00. Perak Comex bulan Maret turun $0.101 di $15.655 per ons.
Pasar saham Eropa kebanyakan naik semalam, namun saham-saham Asia sedikit turun. Indeks saham AS mengarah naik ketika sesi New York dimulai. Pembicaraan perdagangan AS dengan Cina yang sekarang sedang berlangsung di Beijing yang dipandang mengalami kemajuan, pandangan mengenai kebijakan moneter Federal Reserve yang lebih “dovish” di tahun 2019, dan laporan pekerjaan AS yang solid pada minggu lalu telah meningkatkan semangat para trader dan investor sebegitu jauh pada minggu ini.
Sikap yang bersemangat di Asia agak tertahan pada hari Selasa kemarin setelah raksasa tehnologi Samsung berkata keuntungan kuartal keempat akan turun 29% disebabkan meningkatnya ketidakpastian makro. Berita yang menurunkan semangat dari Samsung mengikuti outlook yang suram yang dikeluarkan oleh Apple pada minggu lalu.
Penutupan operasi pemerintah AS memasuki minggu ketiga, namun persoalan ini kurang mendapatkan perhatian dari pasar dan bukanlah isu yang bisa menjadi api di depan. Presiden Trump akan berbicara kepada penduduk AS di dalam pidato mengenai tembok perbatasan Selatan AS pada hari Selasa malam waktu AS.
Secara tehnikal, apabila turun lagi, emas akan bertemu dengan “support” terdekat di $1,280 yang apabila tertembus akan meluncur ke $1,262. Sebaliknya apabila naik, akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1,286 yang apabila tertembus akan melaju ke batas psikologis di $1,300.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido