(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Amerika Serikat dan Cina melaporkan kemajuan dan laporan yang datang mengatakan Trumps menginginkan kesepakatan. Kemajuan di pasar saham, yang sudah dilambungkan oleh perkaaan Powell yang “dovish”, mengirim uang keluar dari dolar AS dan Yen Jepang yang “safe-haven”. Dolar AS mendapatkan kembali dorongan naik ketika anggota FOMC Bostic membuka pintu terhadap penurunan tingkat bunga. Terlebih lagi, risalah pertemuan adalah “dovish”, meminta kesabaran di dalam menaikkan tingkat bunga. Keprihatinan mengenai resesi di Jerman mengemuka setelah hasil industri terjun. Debat di Inggris memanas, dan pemerintah dikalahkan dengan hasil pemungutan suara yang minor, memberikanpetunjuk mengenai hal-hal yang akan datang.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Negosiasi perdagangan antara AS & Cina nampaknya ada kemajuan kearah penyelesaian dengan dirasakannya tekanan pasar ekonomi dan politik oleh kedua belah pihak.
2. Harga energi terus melemah, membuat dolar AS ada lebih banyak di dompet para konsumen.
3. CPI muncul di -0.1% untuk bulan December, sesuai dengan yang diperkirakan.
4. Home mortgages naik 7.0% per minggu setelah disesuaikan secara musiman, naik dari penurunan sebelumnya sebesar -8.0%
5. Klaim pengangguran turun 17.000 per minggu dari 233.000 menjadi 216.000.
6. Consumer credit naik decrease 22.1 miliar per bulan, lebih besar daripada yang diperkirakan kenaikan sebesar 19.0 miliar.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Penutupan operasi pemerintah akan memasuki minggu keempat, membebani ekonomi.
2. Harga energi terus melemah, merefleksikan perlambatgan ekonomi global;
3. Job openings muncul di 6.88 juta di bulan November, turun dari revisi sebelumnya 7.13 juta.
4. ISM non-mfg index turun 3.1 poin per bulan dari 60.7 menjadi 57.6
5. Small business optimism index turun dari 104.8 menjadi 104.4 di bulan Desember.
6. Same store sales naik 8.9% per minggu, turun dari kenaikan minggu sebelumnya 9.3%.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
