EUR/USD: Fokus Pindah Ke GDP Zona Euro, Setelah Federal Reserve Yang Dovish

669

(Vibiznews-Forex) Pasangan matauang ini sempat naik ke ketinggian selama 20 hari di 1.1508 pada perdagangan sesi Asia dan segera bisa mengetes ketinggian bulanan dekat 1.1570 karena “dovish”nya Fed.

Bank sentral AS tetap mempertahankan tingkat suku bunganya tidak berubah dan mencabut janji mengenai kenaikan tingkat bunga lebih lanjut secara bertahap. Mereka menambahkan lebih jauh bahwa pergerakan selanjutnya di dalam tingkat bunga bisa naik tapi juga bisa turun dan juga menyatakan keinginannya untuk menyesuaikan program “quantitative thightening” jika ekonomi terus mengarah keselatan.l

Ini adalah perubahan “dovish” yang signifikan dari sikap sebelumnya, yang menyebutkan tingkat bunga adalah alat yang utama.

Dolar AS dengan demikian bisa tetap berada dibawah tekanan dalam jangka pendek. Perbedaan imbal hasil obligasi juga mengarah kenaikan daripada Euro.

Setelah keputusan the Fed, fokus pasar pindah ke GDP zona Euro.

Ekonomi zona euro melambat pada tahun 2018, dengan ekspansi yang amat kecil sebesar 0.2% di kuartal ketiga. Angka-angka untuk kuartal terakhir dari tahun 2018 kemungkinan tidak lebih baik. Itali kemungkinan telah mengalami resesi secara langsung sementara Jerman hanya berhasil lolos dari resesi dengan angka yang tipis. Data-data negara-negara ini mempengaruhi ECB. Diperkirakan pada kuartal terakhir ini tingkat pertumbuhan tetap sama sebesar 0.2%.

GDP zona euro yang lebih baik daripada yang diperkirakan akan menambah tekanan bullish dan mengijinkan rally yang berkelanjutan dari EUR/USD ke 1.16 dan diatasnya.

Namun, EUR/USD mengalami penurunan terhadap kebanyakan rival utama setelah tokoh ECB Weidmann mengatakan bahwa GDP Jerman kemungkinan jauh dibawah 1.5% pada tahun ini. EUR/USD diperdagangkan pada kerendahan harian di 1.1460.

Apabila GDP zona euro lebih kecil daripada yang diperkirakan, pasangan matauang ini akan turun lagi dimana “support” terdekat berada pada 1.1424 dan selanjutnya 1.1367 dan 1.1327. Apabila naik, maka EUR/USD akan berhadapan dengan “resistance” terdekat pada 1.152 yang apabila terlewati akan lanjut ke 1.156 sebelum akhirnya mencapai 1.1617.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here