GBP/USD Tetap Berada Pada Ketinggiannya Dengan Berita Penundaan Brexit

691

(Vibiznews-Forex) GBP/USD sempat melemah dari posisi yang tertinggi yang dicapainya dan diperdagangkan di pertengahan 1.3200 an, namun akhirnya dapat kembali memegang sebagian besar keuntungan yang signifikan yang dialami pada hari Selasa kemarin. PM Inggris May membuka pintu terhadap penundaan di dalam Brexit. Sementara Gubernur Federal Reserve Fed membebani USD dengan mengulang pesan “sabar”

Kenaikan dimulai pada awal perdagangan sesi Asia karena pembicaraan di pasar yang menunjukkan bahwa PM May terbuka untuk menunda tanggal Brexit. Selanjutnya pada hari ini, PM May berbicara di Parlemen, mengulangi bahwa dia lebih suka Brexit terjadi pada tanggal 29, namun jika kesepakatannya tidak mendapatkan persetujuan, dia bersedia untuk mempertimbangkan sedikit perpanjangan dari “deadline” 3 bulan dari Artikel 50. Para pembuat kebijakan bersiap untuk mengambil suara pada hari Rabu ini, yang mencari perpanjangan dari Artikel 50. Sementara itu, Partai Buruh merencanakan amandemen mengenai referendum kedua untuk diusulkan segera besok. Parlemen juga setuju untuk mengambil keputusan suara menyingkirkan “no-deal” dari meja selama pertemuan yang akan datang. Secara keseluruhan, pasar merasa bahwa satu atau lain hal, “Hard Brexit” akan bisa dihindari.

Saat ini GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.3280. Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.3295 yang apabila berhasil ditembus akan bertemu dengan “resistance” selanjutnya di 1.3330 dan 1.3365. Sebaliknya apabila turun, pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.3240 yang apabila tertembus akan bertemu dengan “support” selanjutnya di 1.3210 dan 1.3170.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here