Perdagangan Gula di ICE New York dan London Terburuk Dalam 3 Pekan

655

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mentah berjangka yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional ICE New York yang berakhir hari Selasa (05/03) masih terpukul masuki hari ke-3 berturut hingga anjlok ke posisi terendah 3 pekan. Demikian juga harga gula putih di bursa ICE London turun ke posisi terendah 3 pekan.

Rally dalam indeks dolar ke tertinggi 1-1/2 minggu pada hari Senin menekan sebagian besar harga komoditas, termasuk gula. Juga, perkiraan untuk hujan yang cukup di Brasil membebani harga karena hujan akan menguntungkan hasil tebu Brasil. Harga gula sudah defensif setelah real Brasil turun ke level terendah 5-minggu terhadap dolar pada Jumat lalu, yang mendorong ekspor dari produsen gula Brasil.

Juga, pemerintah India Kamis lalu mengatakan pihaknya berencana untuk mensubsidi $ 1,5 miliar pinjaman kepada pabrik-pabrik gula dan pemurnian India, yang akan membantu meningkatkan produksi gula India dan pasokan gula global.

Harga gula mentah kontrak bulan Mei akhir perdagangan bursa New York sedang turun  0,26  atau 2,06% pada harga $12,36 per lb. Namun untuk harga gula putih kontrak bulan Mei yang terpantau  di bursa London sekarang sedang turun  3.10  atau 0,90% pada harga $341.30.

Namun di pasar gula berjangka masih terdapat sentimen positif dari  menguatnya harga minyak mentah, karena harga minyak mentah yang lebih kuat menguntungkan harga etanol dan mungkin mendorong pabrik gula Brasil mengalihkan lebih banyak penghancuran tebu ke arah produksi etanol daripada produksi gula, sehingga membatasi pasokan gula. Juga, ISO pada hari Senin memangkas estimasi surplus gula global 2018/19 menjadi +641.000 MT dari perkiraan sebelumnya +2,17 MMT pada output yang lebih rendah di Brasil dan Uni Eropa.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan  secara teknikal harga gula di ICE New York berpotensi naik oleh aksi bargain hunting pasar dan lebih kuat lagi jika dolar AS melemah.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here