(Vibiznews-Forex) EUR/USD sekali lagi menyentuh level 1.1300. diperdagangkan dalam rentang yang sempit dengan ketegangan memuncak menjelang keputusan yang paling penting oleh European Central Bank. Pertanyaan yang besar adalah: bagaimana mereka akan berespon terhadap perlambatan?
ECB sedang bersiap untuk tetap mempertahankan kebijakannya tidak berubah, dan fokus akan berada pada tiga hal, yang kemungkinan memberikan efek yang positip terhadap matauang bersama.
- Petunjuk tingkat bunga: ECB menjamin untuk mempertahankan tingkat bunga yang rendah “selama musim panas”, dengan demikian mengandung arti kenaikan tingkat bunga pada bulan September. Dengan adanya perlambatan, pasar memperkirakan kenaikan hanya akan terjadi pada tahun 2020. Apakah ECB akan memundurkan kembali petunjuk mengenai tingkat bunga ini atau menunggu sedikit lebih lama? Karena bulan September masih jauh, kemungkinan mereka lebih memilih untuk menunggu. Penting untuk diingat bahwa mereka hanya memiliki sedikit alat untuk digunakan, dan kemungkinan cenderung menjaganya sekarang.
- Perkiraan yang baru: Presiden ECB Mario Draghi akan membacakan perkiraan mengenai inflasi dan pertumbuhan yang baru. Bloomberg telah melaporkan bahwa proyeksinya akan mengalami revisi penurunan yang signifikan. Berita ini telah diperhitungkan di dalam harga. Data ekonomi yang buruk bukanlah rahasia.
- TLTRO: Program Targeted Long Term Refinancing Operations memberikan dana yang murah kepada bank-bank komersial agar supaya dapat menstimulir ekonomi riil. ECB kemungkinan mengumumkan sebuah program yang baru. Sementara program tersebut memberikan likuiditas dan bisa mendevaluasi euro, hal ini juga akan memberikan kelegaan terhadap sebagian bank-bank Eropa Selatan, membuat euro menjadi naik sebagai responnya.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
