IHSG Kamis Tergelincir Signifikan ke 6372; Bersama Merosotnya Rupiah 0,64%

571

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar Kamis sore ini (25/04) terpantau melemah tajam 1,16% atau -75,098 poin ke level 6.372,787 setelah dibuka turun ke level 6.423,838. IHSG tampak tergerus aksi jual investor asing, sedangkan bursa kawasan Asia hari ini juga umumnya melemah dipimpin kawasan China yang mengkhawatirkan pengurangan stimulus.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,64% ke level Rp 14.185, sedangkan dollar AS di pasar uang Eropa agak terkoreksi setelah gain kuat di sesi global sebelumnya oleh loyonya euro dengan ECB yang cenderung dovish. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.095.

Mengawali perdagangannya, IHSG terpantau turun melemah 23,74 poin (0,37%) ke level 6.424,143. Indeks LQ45 melemah 5,905 poin (0,58%) ke level 1.014,218. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup melemah 65,11 poin (1,01%) ke level 6.382,766. Sedangkan indeks LQ45 turun 13,74 poin (1,35%) ke level 1.006,375.

IHSG kemudian terus melayang di zona merah, dan di akhir sesi ditutup melemah signifikan 1,16% atau -75,098 poin ke level 6.372,787. Indeks LQ45 turun 15,129 poin (1,48%) ke level 1.004,994. Hari ini semua dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat penurunan tertinggi adalah sektor Consumer yang merosot 2,15%, diikuti sektor Manufacture yang turun 1,92%.

Tercatat sebanyak 128 saham naik, 272 saham turun dan 121 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 476.641 kali transaksi sebanyak 13,40 miliar lembar saham senilai Rp 9,42 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang menguat 0,48% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,86%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Japfa (JPFA) -8,06%, Charoen Pokphand (CPIN) -7,56%, Unilever (UNVR) -4,62%, dan Bank BTN (BBTN) -3,92%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini masih tergerus oleh sentimen negatif dari aksi jual investor asing, sementara bursa regional Asia banyak melemah dipimpin bursa kawasan China. Berikutnya IHSG kemungkinan masih dalam bias negative, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.636 dan 6.693. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.339, dan bila tembus ke level 6.302.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here