IHSG Akhir Minggu Rebound 0,4% ke 6401; Dipimpin Bangkitnya Sektor Infrastruktur

1408

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar akhir pekan Jumat sore ini (26/04) terpantau rebound 0,44% atau 28,293 poin ke level 6.401,080 setelah dibuka turun ke level 6.349,924. IHSG tampak rebound di area oversold-nya, sedangkan bursa kawasan Asia hari ini umumnya melemah dipimpin kawasan China.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau melemah 0,07% ke level Rp 14.195, sedangkan dollar AS di pasar uang Eropa agak terkoreksi setelah gain kuat di sesi global sebelumnya ke level hampir 2 tahun tertingginya oleh kuatnya order barang modal AS. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.185.

Mengawali perdagangannya, IHSG terpantau turun melemah 23,82 poin (0,37%) ke level 6.348,955. Indeks LQ45 melemah 5,317 poin (0,53%) ke level 999,677. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup naik tipis 2,901 poin (0,05%) ke level 6.375,688. Sedangkan indeks LQ45 hanya naik 0,174 poin (0,02%) ke level 1.005,168.

IHSG kemudian bertahan terbatas di zona hijau, dan di akhir sesi ditutup menguat rebound 0,44% atau 28,293 poin ke level 6.401,080. Indeks LQ45 naik 5,672 poin (0,56%) ke level 1.010,666. Hari ini delapan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor infrastruktur yang menanjak 1,61%, diikuti sektor aneka industry yang naik 1,17%.

Tercatat sebanyak 211 saham naik, 186 saham turun dan 135 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 368.221 kali transaksi sebanyak 12,42 miliar lembar saham senilai Rp 8,03 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya melemah, di antaranya Indeks Nikkei yang merosot 0,22% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,19%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Matahari Dept Store (LPPF) 6,67%, Gudang Garam (GGRM) 3,69%, Semen Indonesia (SMGR) 2,62%, dan Bank BTN (BBTN) 2,45%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bangkit rebound di area oversold-nya meski masih terbatas, sementara bursa regional Asia banyak melemah dipimpin bursa kawasan China. Berikutnya IHSG kemungkinan akan coba lagi merangkak karena masih di oversold, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.516 dan 6.636. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.321, dan bila tembus ke level 6.302.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here