(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi Arabika berjangka di bursa komoditas internasional New York pada penutupan perdagangan Kamis (02/05) terjun bebas ke posisi terendah sepekan lebih. Demikian juga harga kopi Robusta di bursa ICE London terjun bebas di posisi terburuk sepanjang kontrak baru di luncurkan.
Harga kopi arabika turun ke level terendah 1-1/2 minggu dan kopi robusta ke level terendah kontrak baru karena data ICO menunjukkan pasokan berlimpah. Organisasi Kopi Internasional (ICO) pada hari Rabu melaporkan bahwa ekspor kopi global 2018/19 selama Oktober-Mar naik 4,1% per tahun menjadi 63,15 juta kantong.
Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu bulan Juli 2019 bursa New York ditutup turun 2,05 poin atau 0,54% dari posisi perdagangan sebelumnya pada posisi $91.10 per lb. Sedangkan harga kopi robusta kontrak bulan Juli ditutup turun 36 poin atau 2,59% dari perdagangan sebelumnya pada $1352 per ton.
Faktor bullish untuk harga kopi arabika adalah laporan Senin dari Somar Meteorologia bahwa curah hujan di Minas Gerais, wilayah pertumbuhan kopi arabika terbesar di Brasil, adalah 4,7 mm dalam sepekan terakhir atau hanya 36% dari rata-rata historis.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi Amerika esok hari, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi arabika masih berpotensi kuat oleh laporan pasokan kopi ICE dan laporan cuaca Somar Meteorologia.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
