(Vibiznews-Forex) Dolar AS mengalami permintaan yang lebih kuat setelah pembukaan Wall Street, dengan terus berlangsungnya pelarian kearah keamanan, diperdagangkan pada kerendahan harian yang baru mendekati kerendahan beberapa tahun pada bulan Mei di 1.1106.
EUR/USD memperpanjang penurunannya ke 1.1147 sampai dengan hari Rabu kemarin, dengan pasangan matauang ini masih bergerak diantara rentang yang terbatas pada intraday, namun perlahan tapi mantap kehilangan pijakannya.
Nada yang buruk ini adalah akibat dari sentimen keengganan terhadap resiko yang mendominasi, dengan saham-saham berada pada zona merah di seluruh dunia dan obligasi pemerintah mengalami kenaikan.
Terlebih lagi, Jerman merilis data pengangguran bulan Mei, biasanya bukan penggerak pasar yang besar, namun kali ini memberikan tingkat pengangguran yang naik menjadi 5.0% dari sebelumnya 4.9%, sebab itu para investor lebih suka menghindari matauang bersama Eropa ini.
AS juga merilis angka-angka minor, MBA Mortgage Applications turun sebanyak 3.3% pada minggu yang berakhir tanggal 24 Mei, dengan tidak ada efek terhadap harga dolar AS.
Secara tehnikal, penuruna matauang ini tertahan pada “support” terdekat di 1.1145 yang apabila berhasil dilewati akan bertemu dengan “support” berikutnya di 1.1105 dan kemudian 1.1070. Sebaliknya kenaikan matauang ini akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1180 yang apabila terlewati akan bertemu dengan “resistance” berikutnya di 1.1220 dan akhirnya 1.1245.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
