(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan dibawah 1.1150 pada kerendahannya. Cina memberikan label terhadap provokasi AS sebagai “terorisme ekonomi”. Pembicaraan perdagangan AS-Uni Eropa juga mandek. Sementara GDP AS muncul sesuai dengan yang diperkirakan pada 3.1%.
Pasangan matauang EUR/USD bertengger disekitar 1.1130 selama hampir semua bagian dari dua sesi pertama pada hari kemarin, sebagai akibat dari tidak adanya kalender event yang besar dan liburan di sebagian dari negara-negara Uni Eropa yang membuat pasar-pasar lokal tutup, dan kalender makro ekonomi juga kosong dari data yang relevan. Sentimen keengganan terhadap resiko terus bertahan, dengan ketegangan antara Cina dan AS terus bertambah melalui panah-panah dalam bentuk perkataan-perkataan dari kedua pihak. Keprihatinan pasar yang utama adalah perang dagang hanya akan memperdalam penurunan ekonomi global yang berkelanjutan.
Amerika Serikat kemarin merilis revisi pertama dari GDP kuartal pertama. Sebelumnya diperkirakan 3.2%, sekarang berada pada 3.1% sebagaimana yang diperkirakan. Initial Jobless Claim untuk minggu yang berakhir pada tanggal 24 Mei muncul di 215.000 juga sesuai dengan perkiraan pasar. Namun, harga PCE inti kuartalan yang direvisi menjadi 0.4% dari sebelumnya dan diperkirakankan 0.6%, membebani sedikit dolar AS. Juga, Wholesale Inventories meningkat 0.7% pada bulan Maret, jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan sebesar 0.2%.
Secara tehnikal, apabila turun makan pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1105 yang apabila berhasil dilewati akan bertemu dengan “support” berikutnya di 1.10701 dan kemudian 1.1025. Sebaliknya apabila naik, maka akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1150 yang apabila berhasil dilewati akan bertemu dengan “resistance” berikutnya di 1.1220.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
