Harga Gula Yang Dijual ICE Sulit Untuk Dinaikkan

1019

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula mentah berjangka yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional ICE New York yang berakhir hari  Jumat (31/05) meluncur ke posisi terendah hampir sepekan. Demikian juga untuk  harga gula putih di bursa ICE London ditutup turun ke posisi terendah 4 hari.

ICE jual harga gula lebih murah dipicu oleh penurunan harga minyak mentah  ke posisi terendah 2-1/2 bulan.  Selain itu juga Conab memproyeksikan bahwa produksi gula Brasil 2019/20 akan naik  17,4% y/y menjadi 34,1 MMT dan pabrik gula Brasil akan meningkatkan persentase penghancuran tebu untuk menghasilkan gula menjadi 39,1% dari 34,9% pada 2018/19.

Demikian juga USDA  memperkirakan bahwa produksi gula global 2019/20 akan naik  1% y/y menjadi 180,7 MMT dan bahwa konsumsi gula global akan naik  1,4% y/y ke 176,4 MMT.

Harga gula mentah kontrak bulan Juli akhir perdagangan bursa New York ditutup turun  0,11   poin atau 0,93% dari perdagangan sebelumnya pada harga $11,76 per lb. Demikian juga untuk harga gula putih kontrak bulan Agustus yang terpantau di bursa London ditutup turun  2 poin atau 0.61% dari perdagangan sebelumnya di 323.90 per lb.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal harga gula di ICE New York berpotensi lemah kembali oleh laporan Conab.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here