(Vibiznews-Forex) Sementara pergerakan “bearish” dari Federal Reserve AS yang tergambar di dalam penurunan USD, sentimen “risk-off” yang terbaru dan hal-hal yang positip dari politik Inggris menambah dukungan naik terhadap GBP/USD yang diperdagangkan mendekati 1.2700 menjelang pembukaan perdagangan sesi Inggris.
Para trader dan investor masih menggali konklusi dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang tidak mengubah tingkat bunga, namun the Fed menjadi lebih “dovish” secara signifikan. Pernyataan di dalam FOMC mengatakan bahwa komite akan menurunkan tingkat bunga pada bulan-bulan yang akan datang jika pertumbuhan ekonomi AS mulai melambat.
FOMC mengharapkan ekspansi ekonomi AS terus berlangsung namun ketidakpastian mengenai pandangan kedepan ini telah meningkat. Kira-kira setengah dari anggota FOMC sekarang memperkirakan the Fed akan menurunkan tingkat bunga paling tidak satu kali pada tahun ini. Pernyataan dari FOMC juga menghapus perkataan “sabar” dari sikap kebijakan moneternya.
Investor sekarang konsentrasi mengenai bagaimana final dari dua kandidat untuk menjadi Perdana Menteri Inggris.
Pada akhir dari ronde pemungutan suara untuk memilih Perdana Menteri Inggris yang baru, Boris Johnson dan Jeremy Hunt berada pada posisi teratas dari semua kandidat yang lain untuk calon Perdana Menteri Inggris yang baru.
Secara tehnikal, apabila berhasil melewati “resistance” di 1.2700 maka pasangan matauang ini akan lanjut ke 1.2765 dan kemudian ke 1.2830. Sebaliknya apabila turun akan berhadapan dengan “support” yang terdekat di 1.2655 yang apabila tertembus akan lanjut ke 1.2610 dan 1.2580.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido