EUR/USD Tetap Mengalami Tekanan Meskipun Ada Laporan Gencatan Senjata Perdagangan AS-Cina

463

(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan turun namun masih diatas 1.1350. GDP AS telah dikonfirmasi berada pada 3.1% sebagaimana yang telah diperkirakan. Inflasi HICP Jerman muncul sesuai dengan yang diperkirakan di 1.3% YoY. Ketegangan meningkat menjelang pertemuan tingkat tinggi Trump-Xi.

Jerman merilis data inflasi pendahuluan pada bulan Juni, yang naik 0.3% MoM dan sebanyak 1.6% YoY, lebih baik daripada yang diperkirakan, walaupun angka yang diharmonikan dengan Uni Eropa hanya sesuai dengan yang diperkirakan pasar.

Amerika Serikat merilis data GDP kuartal pertama, yang muncul pada angka 3.1% sesuai dengan yang diperkirakan, dan inflasi PCE kuartal pertama direvisi naik menjadi 0.5%. Inflasi lebih kuat daripada yang diperkirakan dengan Personal Consumption Expenditures (PCE) Index meningkat 1.2% di dalam tiga bulan pertama dari tahun ini, naik dari perkiraan awal 1.0%. GDP Price Index naik 1%, naik dari perkiraan awal 0.8%.

Adam Button, managing director dari Forexlive.com mengatakan bahwa selain dari belanja konsumen, ekonomi AS kelihatan relatif sehat. “Berbicara mengenai pemangkasan tingkat bunga dalam jangka pendek ini, revisi inflasi yang naik lebih tinggi seharusnya menjadi argument melawannya” katanyanya.

South China Morning Post melaporkan di Asia bahwa AS dan Cina secara tentatif setuju untuk mengadakan gencatan senjata menjelang pertemuan G20 pada akhir minggu.

Berita ini mengangkat saham-saham Asia dan mendorong JPY turun.

Ketangguhan “greenback” bisa dilihat pada naiknya imbal hasil 10 tahun AS sebesar 3 basis poin. Penting untuk dicatat bahwa melonggarnya ketegangan perdagangan antara AS dengan Cina juga melonggarkan tekanan terhadap Federal Reserve untuk memangkas tingkat bunga. Karenanya perbincangan mengenai gencatan senjata perdagangan yang temporer antara AS dengan Cina bisa berpengaruh positip bagi dolar AS.

Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 1.1325 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1280 dan kemudian 1.1245. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 1.1385 yang apabila berhasil dilewati 1.1420 kemudian 1.1460.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here