Cadangan Devisa Indonesia Meningkat

604

(Vibiznews – Banking & Insurance) – Bank Indonesia (BI), Rabu (7/8), melaporkan posisi cadangan devisa akhir Juli 2019 sebesar US$ 125,9 miliar, meningkat US$ 2,1 miliar dibandingkan dengan posisi akhir  Juni 2019 yang sebesar US$ 123,8 miliar.

Posisi cadangan devisa ini setara dengan pembiayaan 7,3 bulan impor atau 7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor, demikian dilansir dari Bank Indonesia.

 “Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resmi, Rabu (7/8).

BI menjelaskan, peningkatan cadangan devisa pada Juli 2019 terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas dan valas lainnya, serta penarikan utang luar negeri pemerintah.

Ke depan, BI meyakini cadangan devisa tetap memadai dengan didukung stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.

 

 

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting

Editor : Asido Situmorang

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here