(Vibiznews-Forex) USD/JPY sekarang diperdagangkan pada 106.34, turun -0.36% pada perdagangan sesi Asia sebegitu jauh. USD/JPY membumbung dari 105.40 ke ketinggian 106.98 semalam karena berita tarif AS, yang membuat Yen Jepang mengalami hari dengan “performance” terburuk setelah meningkatnya kembali minat terhadap resiko. Wakil perdagangan AS Lighthizer di dalam pernyataan publiknya mengumumkan bahwa tarif tambahan atas sebagian dari impor Cina, termasuk “cell phone” dan komputer “laptop” akan ditunda sampai tanggal 15 Desember. Segera saja, Dow Jones Industrial Average, DJIA, naik 382.20 atau 1.48%, pada 26,279.91 menjadi “performance” terbaik dalam satu hari di dalam dua bulan. S&P 500 index bertambah 43.23, atau 1.5%, menjadi 2,926.32. Nasdaq Composite index bertambah 152.95, atau 1.95%, menjadi 8,016.36.
Selain itu juga ada laporan bahwa percakapan lewat telpon antar kepala negosiasi perdagangan AS dan Cina. CNBC melaporkan bahwa pembicaraan Lui-Lighthizer berlangsung atas undangan dari Amerika Serikat. Trump juga memberikan tanda bahwa Cina telah setuju untuk membeli lebih banyak produk-produk agrikultur Amerika Serikat. Presiden Trump mengumumkan bahwa dia menunda tarif untuk musim Natal kalau-kalau hal itu berpengaruh terhadap transaksi belanja.
Mengenai data Amerika Serikat, angka inflasi yang dihitung oleh Consumer Price Index (CPI) mengejutkan pasar dengan kenaikannya, menunjukkan harga konsumen umum naik 0.3% MoM selama bulan lalu dan 1.8% dari tahun yang lalu. Harga-harga inti juga muncul diatas daripada yang diperkirakan, naik 0.3% MoM dan 2.2% YoY.
Secara tehnikal, “support” awal menunggu di 105.54 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 104.35 dan kemudian 102.44. Sedangkan “resistance” awal menunggu di 106.26 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 107.45 dan kemudian 108.17.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
